
Populasi penduduk di pulau ini merupakan populasi terbanyak dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia dan merupakan pulau terpadat di Indonesia. Mayoritas penduduk di pulau jawa adalah suku jawa. Suku bangsa Jawa, adalah suku bangsa terbesar di Indonesia. Mereka terutama bermukim di propinsi jawa tengah dan jawa timur.
Walaupun begitu, di propinsi jawa barat banyak juga ditemukan Suku Jawa, terutama di Kabupaten Indramayu dan Cirebon yang mayoritas masyarakatnya merupakan orang-orang Jawa yang berbahasa dan berbudaya Jawa. Demikian juga di tengah pulau Jawa, ditemukan pula kantong-kantong komunitas suku Sunda atau suku bangsa yang berbahasa Sunda, terutama di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Cilacap. Selain itu ada pula suku Madura dan suku Bali di Jawa Timur dan Suku Betawi di sebelah barat Jawa, di kota Jakarta dan sekitarnya.


Bahasa Jawa memiliki satu aturan perbedaan kosa kata dan intonasi berdasarkan hubungan antara pembicara dan lawan bicara, yang dikenal dengan unggah-ungguh. Aspek kebahasaan ini memiliki pengaruh sosial yang kuat dalam budaya Jawa, dan membuat orang Jawa biasanya sangat sadar akan status sosialnya di masyarakat

- Kaum santri, adalah penganut agama Islam yang taat.
- Kaum abangan, adalah penganut Islam secara nominal atau penganut Kejawen.
- Kaum priyayi, adalah kaum bangsawan.
Dewasa ini pendapat Geertz banyak ditentang karena ia mencampur adukkan antara golongan sosial dengan golongan kepercayaan. Kategorisasi sosial ini juga sulit diterapkan dalam menggolongkan orang-orang luar, misalkan orang Indonesia lainnya dan suku bangsa non-pribumi seperti orang keturunan Arab Tionghoa dan India.
Sebagian besar orang Jawa secara nominal menganut agama Islam, kemudian disusul dengan penganut Protestan dan Katholik serta agama Buddha dan Hindu. Selain di perkotaan, penganut agama selain Islam ini juga dapat juga ditemukan di wilayah pedesaan,

Suku jawa terkenal sebagai tipe “pekerja”yang baik,tidak banyak menuntut dan tangguh, oleh sebab itu orang Jawa banyak yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil dan Militer, sebagian lagi bekerja sebagai buruh kasar, pembantu rumah tangga dan buruh di hutan-hutan di luar negeri . Dalam bidang bisnis dan industri, selain sebagai pekerja, kiprah orang jawa tidak terlalu menonjol.

Secara etika, Orang Jawa terkenal sebagai sukubangsa yang sopan dan halus bertutur kata. Tetapi mereka juga terkenal sebagai suku bangsa yang tertutup dan tidak mau berterus terang. Sifat ini konon berdasarkan watak orang Jawa yang ingin menjaga harmoni atau keserasian dan menghindari konflik, karena itulah mereka cenderung untuk diam dan tidak membantah apabila terjadi perbedaan pendapat.
5 komentar:
Kebudayaan JAWA perlu di uri2 dan dilestarikan, jangan sampai tergusur oleh kebudayaan dari luar Nusantara.
Kebudayaan JAWA adalah PUSAKA BANGSA.
Hindu dan Budha di pengaruhi oleh Budaya local dan berasimilasi, seperti air akan mengikuti bentuk wadahnya, Sedangkan Agama selain Hindu dan Budha mempengaruhi dan bahkan menghilangkan budaya local genius.
Kebudayaan jawa adalah kebudayaan kejawen, kejawen adalah kepercayaan Hindu Budha, yg pada zaman itu Hindu dan Budha tidaklah bernama, orang Baratlah menyebut sebagai agama Hindu dan Budha sampai sekarang
Setuju. Jangan biarkan buday luar biasa ini tergerus oleh modernisasi ala barat maupun timur tengah
Setuju budaya asli warisan nenek moyang jangan sampai hilang musnah krn merupakan jatidiri eksistensi suatu bangsa.Kita beragama tapi jangan sekali kali menghilangkan pesan para leluhur kita. Jayalah budaya Nusantara selamanya....👍
Posting Komentar