Senin, 08 November 2010

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG MERAPI TANGGAL 8 NOVEMBER 2010 PUKUL 11.59 WIB

Bersama ini disampaikan dengan hormat laporan aktivitas G. Merapi tanggal 8 November 2010
pukul 00:00 sampai dengan pukul 12:00 WIB.

I. Hasil Pemantauan
Berdasarkan analisa seismogram pada pukul 06:00-12:00 WIB telah terjadi awanpanas
dengan intensitas sedang sebanyak 2 kali dengan durasi maksimum 9 menit. Sementara
gempa vulkanik masih terjadi sebanyak 9 kali.
Berikut disajikan rangkuman hasil pemantauan terkini, meliputi data pemantauan secara
instrumental dan visual.

1.Visual
Dari pos pengamatan darurat Ketep dilaporkan masih sering terdengar suara gemuruh
dengan intensitas sedang sampai kuat. Sesekali suara guguran terdengar namun tidak teramati
langsung karena tertutup kabut. Kepulan awanpanas di K. Gendol sesekali terlihat. Angin
bertiup cenderung kea rah Barat. Pada pukul 10:53 WIB terjadi hujan abu tipis. Hujan terjadi di
puncak sekitar pukul 11:00 WIB menyebabkan terjadinya aliran di K. Senowo, K. Apu, K.
Lamat, K. Trising, sementara di Ketep terjadi gerimis sampai dengan pukul 11:52 WIB.
Pengamat yang melakukan pengamatan di sector Timur (Klaten) melaporkan suara
gemuruh terdengar keras dari Deles. Beberapa kali kepulan awanpanas teramati kearah Barat
Daya dengan kecepatan yang cukup tinggi dengan jarak luncur maksimum 4 km.

II. Awas Lahar
Endapan material hasil erupsi di sepanjang alur sungai yang berhulu di G. Merapi,
semakin besar. Endapan tersebut berpotensi menjadi lahar, apabila terjadi hujan dengan
intensitas tinggi.
Berdasarkan laporan yang diterima BPPTK telah terjadi aliran lahar di K. Apu, K. Trising,
K. Senowo, K. Lamat, dan K. Putih pada pukul 11:00 – 12:00 WIB.

III. Kesimpulan
Pada 8 November 2010 mulai pukul 00:00-12:00 WIB hasil pemantauan instrumentasl
dan visual menunjukkan aktivitas G. Merapi pada tingkat Awas (level 4). Ancaman bahaya G.
Merapi dapat berupa awanpanas dan lahar. Wilayah yang aman bagi para pengungsi adalah
di luar radius 20 km dari puncak G. Merapi.
.
IV. Rekomendasi
Sehubungan masih tingginya aktivitas vulkanik G. Merapi dan status masih ditetapkan
pada level Awas, maka direkomendasikan sebagai berikut:

1. Agar dilakukan penyelidikan abu gunungapi yang dapat berpotensi mengganggu jalur
penerbangan dari dan ke Lapangan Udara Internasional Adisucipto di Yogyakarta.

2. Tidak ada aktivitas penduduk di daerah rawan bencana III, khususnya yang bermukim di
sekitar alur sungai (ancaman bahaya awanpanas dan lahar) yang berhulu di G. Merapi
sektor Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat dan Baratlaut dalam jarak 20 km dari
puncak G. Merapi meliputi, K. Woro, K. Gendol, K. Kuning, K. Boyong, K. Bedog, K.
Krasak, K. Bebeng, K. Sat, K. Lamat, K. Senowo, K. Trising, dan K. Apu.

3. Segera memindahkan para pengungsi ke tempat yang aman di luar radius 20 km dari
puncak G. Merapi.

4. Masyarakat di sekitar G. Merapi agar senantiasa mengikuti arahan dari Pemerintah
Kabupaten setempat dalam upaya penyelamatan diri dari ancaman bahaya erupsi G.
Merapi.

5. Untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya kawasan landaan awanpanas, Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah
Daerah setempat.

6. Masyarakat diminta tidak panik dan terpengaruh dengan isu yang beredar
mengatasnamakan instansi tertentu mengenai aktivitas G. Merapi dan tetap mengikuti
arahan dari pemerintah daerah setempat yang selalu berkoordinasi dengan Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

1 komentar:

hahaha mengatakan...

S1288POKER merupakan Sarana bermain Poker Online dengan Rupiah Asli !!

100% Tanpa BOOT !! Member VS Member !!

Tersedia 7 Games in 1 web :
Poker, Domino, Bandar Ceme, Capsa, Ceme Keliling, Super Ten dan Omaha POker

Minimal Deposit Rp.10.000,- & Wihtdraw Rp.20.000,-

Like Fanspage Kami di [url]www.facebook.com/s1288.poker[/url]

Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
BBM : 7AC8D76B
WA : 08122221680

Posting Komentar